Penutupan LATANSA : Menggali Potensi Santri di Era Globalisasi

oleh -1,697 views

SYAICHONA.NET- Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil menyelengarakan acara dalam rangka Penutupan LATANSA (Lajnah Tanmiyatul Maharah Al-Insaniyah) sekaligus pembukaan lomba yang bertemakan Menggali Potensi Santri di Era Globalisasi yang bertempat di halaman madrasah pesantren, senin malam (29/03).

Acara tersebut merupakan mediator dalam menutup kegiatan LATANSA sekaligus menjadi pembuka adanya lomba untuk semua santri talent yang berpotensi untuk ikut andil dalam kegiatan lomba tersebut.

Machrudin selaku ketua LATANSA menyampaikan, “kepada anak i’dadiyah yang sedang atau sudah menjalani tes kami mohon untuk ikut andil dalam kegiatan LATANSA karena untuk tahun yang akan datang kalian semua akan menjadi sasaran yang mana dari i’dadiyah tahun sekarang tidak bisa ikut dan tahun yang akan datang i’dadiyah bisa ikut agar menemukan talent yang akan kalian kembangkan setelah boyong,”tuturnya.

Selain itu ia berpesan kepada kelas satu tsanawiyah yang akan menjadi pengurus selanjutnya (pengurus LATANSA) untuk siap –siap dan tetap semangat walaupun rintangan menghadang.

“pesan saya untuk kelas satu tsanawiyah kalian semua pasti akan menjadi pengurus siap-siap dan tetap semangat walaupun banyak rintangan,”harap ketua LATANSA tersebut.

Dalam acara tersebut dikemas dengan berbagai pertunjukan dari segenap pengurus LATANSA diantaranya, darbuka, ceramah ilmiah, pidato bahasa arab, puisi bahasa arab, dan diakhiri dengan nonton bersama.

Dalam sambutannya Ust. Ihsan Fadil yang mewakili dari ketua umum Pondok Pesantern Syaichona Moh. Cholil menyampaikan,” LATANSA merupakan wadah untuk kreatifitas santri sesuai dengan apa yang yang telah disampaikan oleh ketua LATANSA tadi, mumpung masih dipesantren kegiatan apa saja yang ada di LATANSA ini usahakan untuk kalian ikuti karena pasti akan kalian butuhkan setelah boyong nanti,” tuturnya.

Selain itu beliau menambahkan,”tugas kalian dipondok menimba ilmu, menimba pengalaman dan ketika sudah selesai, mempraktekkan ilmu dan pengalaman ini penting, urusan juara nomor sekian yang penting tampil karena ketika kalian berani ikut berarti kalian mampu untuk membuktikan percaya diri atau  kemampuan,”jelas Ust. Ihsan Fadil.

 

REPORTER : BAHRUDIN ALAM

banner 700x350

No More Posts Available.

No more pages to load.