Syaichona.net- Diakhir rangkaian acara Bahtsul Masail Wustho ke-X melalui Majelis Munadhoroh Wal Maktabah (M3) Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil menutupnya dengan acara Seminar Santri yang di Narasumberi oleh DR. (HC) KH. Afifuddin Muhajir Rais Syuriah PBNU yang bertemakan Kontekstualisasi Pembaharuan Fiqih, bertempat di halaman pesantren Kamis malam (25/02).
Seminar santri tersebut di moderatori oleh Agus Kholili Kholil yang berasal dari Pondok Pesantren Cangaan Pasuruan, selain itu acara tersebut dihadiri oleh Lora Ismail AL-Kholili, Lora Ismail Al-Ascholy dan Lora Muhammad Thoifur Ali Wafa.
(HC) KH. Afifuddin Muhajir Rais Syuriah PBNU dalam Seminar Santri tersebut menerangkan bahwa, “Syariat memiliki dua pengertian yaitu ada syariat luas dan syariat sempit, pengertian syariat luas identik dengan Ad-Din (Agama) artinya kalu dikatakan di syariat islam Dinul Islam (Agama Islam) syariat dalam pengertian islam merupakan bagian dari Ad-Din sedangkan syariat dalam pengertian sempit adalah aturan-aturan praktisi yang mengatur perilaku dan tingkah laku manusia baik dalam hubungan antar sesama maupun hubungan dengan Allah SWT.” Tuturnya.
Sebelum acara dimulai pembacaan surat Al-Fatihah yang dipimpin oleh KH. Agus Lukmanul Hakim menjadi pembuka jalannya acara seminar tersebut yang kemudian dilanjutkan dengan lantunan ayat suci aL-Quran oleh Ust. Mufid.
Salah satu peserta bernama Moh Khoirur Rahman yang berasal dari Pondok Pesantren AL-Ihsan Sumenep dalam sambutannya menyampaikan kesan untuk penyambutan dari Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil merupakan yang terbaik yang patut diteladani dikalangan pesantren Madura.
“Kesan kami disini ketika penyambutan sangat luar biasa dari Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil yang perlu kita tepuk tangan yang meriah dan merupakan penyambutan yang sangat luar biasa mewakili pesantren di Pulau Madura.” Ungkapnya.
Sufyan Ats-Tsauri selaku panitia ketua pelaksana menyampaikan pada para peserta yaitu, “kami ucapkan terima kasih pada jauh peserta yang telah hadir khususnya yang dari Pulau Jawa Demak kami haturkan banyak ribuan terima kasih,” Tuturnya.
Di penghujung acara Lora Muhammad Thoifur Ali Wafa berharap setelah terealisasikannya acara Bahtsul Masail Wustho yang ke X dan Seminar Santri semoga Lembaga Bahtsul Masail untuk kedepannya bisa semakin sukses terus dan semangat.
“semoga Lembaga Bahtsul Masail ini kedepannya tambah sukses, semangat dan tumbuh menjadi orang-orang yang alim dan berguna bagi agama Allah SWT,” Harapnya.
REPORTER: BAHRUDIN ALAM
