SYAICHONA.NET – Secara simbolis Pengasuh Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil RKH. Fakhrillah Aschal dan ketua umum RKH. Moh. Nasih Aschal memberikan bantuan berupa uang Rp. 56.200.300- yang terkumpul melalui open donasi untuk membantu korban yang tertimpa musibah banjir di Kalimantan Selatan, Selasa (02/02).
Satu minggu sejak open donasi dilakukan banyak sekali bantuan yang telah terkumpul baik berupa pakaian, uang dan lain-lain. Sekitar 70 Juta Rupiah uang yang berhasil dikumpulkan yang mana sebagian dari uang tersebut telah tersalurkan dan hari ini terdapat 62 Juta Rupiah yang nantinya juga akan disalurkan.
Sebagai anggota DPRD Jatim sekaligus Ketua Umum Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil RKH. Moh Nasih Aschal mengungkapkan, “terkait pihak yang ikut berpartisipasi dalam open donasi tersebut tidak hanya masyarakat umum saja melainkan terdapat kelompok elit masyarakat, termasuk juga Bupati Bangkalan, anggota DPR, Ketua DPRD dan banyak juga dari pejabat yang ikut membantu dalam memberikan donasi, sehingga bagi kita khususnya masyarakat Bangkalan ingin menunjukkan rasa kepedulian dan simpati semoga Kalimantan Selatan bisa terbangun kembali,” jelas beliau.
Selain itu beliau (RKH. Moh Nasih Aschal) menyampaikan mengenai orang yang bertanggung jawab terkait penggalangan donasi di Bangkalan dan juga penanggung jawab pengelolaan bantuan di Kalimantan Selatan.
“Jadi Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil dan ASSCHOL (Alumni Simpatisan Santri Syaichona Moh. Cholil) bekerja sama sebagai panitia penggalangan donasi sedangkan untuk penerima di Kalimantan Selatan melalui alumni disana yang memang aktif menyalurkan donasi yang masuk dari berbagai wilayah ada NU, organisasi pesantren lain sehingga saling bahu-membahu dan optimis untuk menghidupkan kembali Kalimantan Selatan,” Dawuh Ra Nasih .
Dengan terjadinya musibah ini RKH. Moh Nasih Aschal berharap, ”semoga masyarakat disana yang tengah tertimpa musibah tidak membuat mereka merasa pesimis dan semoga mereka tetap optimis bahwa musibah itu pasti ada hikmah dibaliknya sehingga kita semua bisa meraih hikmah itu,” harap RKH. Moh Nasih Aschal.
Reporter ; Bahruddin Alam
