SYAICHONA.NET – Setelah terlaksananya resepsi pernikahan yang pertama di kediaman mempelai putri di Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan pada tanggal 20 Januari yang lalu. kini resepsi pernikahan antara Mas Daffa dengan Neng Faya dirayakan di dalem mempelai putra di Pondok Pesantren Assadad, Ambunten Timur Sumenep pada hari sabtu (30/01/21).
Acara tersebut berjalan dengan lancar dengan persiapan sekitar dua bulan setengah dan di bantu oleh beberapa pihak kepolisian, banser dan pengurus tim Covid- 19.
“persiapan ini sudah sekitar dua bulan setengah serta ada beberapa kali pertemuan yang mana dalam pertemuan tersebut kami mengundang dari beberapa pihak kepolisian, Banser, dan pengurus Covid-19 dan alhamdulillah sampai puncaknya hari ini, berjalan lancar berkat doa dari semua alumni, simpatisan dan juga para tokoh ulama,”tutur Ust. Mahalli selaku sekretaris terselenggaranya acara.
Achmad Hanif selaku menantu KH. Thoifur Ali Wafa kakak dari Mas Daffa merasa bersyukur dengan adaya acara yang begitu megah dan meriah kedatangan tamu begitu banyak dari mempelai wanita.
“Kami bersyukur alhamdulillah telah kedatangan tamu yang begitu banyak dan kami meminta maaf tidak bisa maksimal dalam menyambut tamu-tamu dari mempelai wanita,”ungkapnya saat diwawancarai.
Kedua mempelai menuju panggung mewah nan megah dengan menaiki kuda yang menjadi tradisi dalam pernikahan di Kabupaten Sumenep khususnya kecamatan Ambunten.
Ust. Mahalli mengatakan bahwa dalam pernikahan Mas Daffa dan Neng Faya di hadiri oleh para Masyaikh diantaranya masyaikh dari Sarang, Sidogiri, Malang dan juga Sidoarjo.
“Dengan keadaan di tengah Covid-19 seperti ini, tentu saja kita harus memerhatikan protokol kesehatan dan juga tidak mengurangi makna nikah itu sendiri karena acara seperti ini sangat di nanti-nantikan baik dari keluarga laki-laki maupun perempun,” imbuh KH. Achmad Hanif saat di wawancarai.
Reporter : FAKHRUL
