Syaichona.net- Haul Cicit Syaichona Moh. Cholil Bangkalan KH. Fathur Rozi yang ke 50, KH. Abdul Adzim Kholili Majelis Keluarga Pondok Pesantren Sidogiri dalam tausiyahnya menyampaikan tentang kunci masuk surga dan kenikmatannya di surga.
“Kenikmatan yang ada di surga itu sesuatu yang tidak pernah di lihat oleh mata, tidak pernah di dengar oleh telinga dan tidak pernah dibayangkan dalam hati tentang keindahan dan kenikmatannya,” dauh KH. Abdul Adzim Kholili.
Lanjutnya, kenikmatan yang masih bisa dibayangkan itu merupakan kenikmatan yang tingkatannya masih kecil. jadi nikmat surga yang bisa di banyangkan itu merupakan nikmat yang masih kecil.
Dan beliau menggambarkan kenikmatan bidadari di surga yang air ludahnya saja, seandainya jatuh ke laut maka laut tersebut akan menjadi air tawar sebab harumnya ludah tersebut. Hal ini merupakan salah satu nikmat kecil dari nikmat-nikmat surga karena masih bisa dibayangkan kenikmatannya.
Sedangkan KH. Mas Abdul Adzim Kholili mengatakan bahwa kunci untuk masuk surga tidaklah sulit sebagaimana yang telah disabdakan Nabi Muhammad SAW :
“Semua umatku akan masuk surga kecuali orang yang tidak mau masuk surga,”
Mendengar hal itu, para Sahabat heran pada orang yang tidak mau masuk surga kemudian mereka bertanya :
“Siapa orang yang tidak mau (masuk surga) wahai Rasulullah SAW,”
Maka Nabi menjawab :
“Barang siapa yang taat mengikutiku (Nabi Muhammad SAW) maka orang tersebut akan masuk surga dan barang siapa yang durhaka padaku maka ia termasuk orang yang tidak mau masuk surga,”
Taat pada Nabi mati dalam keadaan iman Islam khusnul khotimah inilah yang menjadi kunci masuk surga, dan hal itu bisa tercapai jika seseorang selalu takut pada Allah SWT.
Kemudian KH. Mas Abdul Adzim Kholili mengatakan “yang di maksud taqwa pada Allah SWT yaitu melakukan semua perintah Allah SWT dan menjauhi larangannya, dan itu tidak bisa hasil jika tidak mempunyai ilmu sebab dengan ilmu ibadah seseorang bisa benar jika hal itu bisa dilakukan maka ia benar-benar takut kepada Allah SWT dan imannya selamat,” dauhnya.
Tak hanya itu KH. Abdul Adzim Kholili menyampaikan bahwa ilmu yang bisa menyelamatkan seseorang itu ada tiga yaitu ilmu fikih agar ibadahnya benar, ilmu tauhid untuk membenarkan akidah dan ilmu akhlak yaitu ilmu untuk membersihkan hati.
Reporter : Pakhrul
