Syaichona.net- KHS. Abdullah Schal adalah seorang panutan orang madura, lebih lebih daerah bangkalan, bukan hanya terkenal kealiman atas segala bidang ilmu, beliau juga dikenal dengan kekeramatannya, Diantara kekeramatan beliau iyalah, ketika ada salah seorang kiyai ingin menikahi wanita cantik di satu desa, yang pada saat itu si wanita merupakan orang terlarang (ada yang tidak menginginkan dia dinikahi).
Kiai yang ingin menikahi wanita tersebut mengundang KHS. Abdullah Schal, Karena tabarrukan pada beliau yang selaku guru, setelah sampai pada hari yang telah di tentukan, KHS. Abdullah Schal ditemani Ruki, supir yang biasa menemani beliau ketika bepergian ke berbagai daerah.
Di desa wanita tersebut telah Menyiapkan segala sesuatu yang akan dihidangkan pada para tamu, mengetahui wanita terlarang itu mau dinikahi, teman mondok Ruki yang kala itu sudah menetap didesa itu hadir, menjumpai kiyai seraya ingin menyampaikan, bahwasanya ada seorang yang tidak setuju jika wanita itu dinikahi oleh selainnya, namun keinginannya tidak sempat terlaksana, karena acara langsung dimulai.
Dalam proses pernikahan sesuai dengan apa yang di inginkan, setelah acara akad dan ramah-tamahnya selesai, beliau hendak kembali ke demangan, teman Ruki kaget melihat bajingan yang melarang wanita tersebut memegang celurit besar dan berjarak dekat dengan mobil kiyai, Melihat hal itu kedua santri yang mendampingi KHS. Abdullah Schal langsung memposisikan dirinya didepan kiyai, sambil mencegah beliau agar menghiraukan orang tersebut, Namun hasilnya nihil, beliau malah menunjuk orang tersebut dengan jari telunjuk beliau, seraya berkata, Ajuah….!, Ajuah..!, Ajuah…! (red.madura) itu orangnya? Tiga kali, melihat yang dilakukan KHS. Abdullah Schal Ruki dan temannya sedikit tercengan, karena seketika itu juga orang tersebut menjatuhkan celurit yang di pegangnya dan langsung berjalan menghampiri KHS. Abdullah Schal dan sungkem pada kiyai.
Penulis : Fachrun AS
