Syaichona.net- Majelis Taklim dan Sholawat ternama Az-Zahir yang diasuh oleh Habib Ali Zainal Abidin Assegaf bersama Jamiyah Ahbabul Musthofa Bangkalan memeriahkan Tasyakuran PERDA Bangkalan kota dzikir dan sholawat, jumat malam sabtu (22/01) yang bertempat di Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil.
Acara malam tasyakuran yang bertajuk Bangkalan bersholawat bersama Az-Zahir juga dihadiri Habib Ahmad bin Muhammad al-Habsyi solo.
Terhitung ribuan pecinta sholawat dari segala penjuru yang memadati halaman pesantren datang untuk memeriahkan Tasyakuran Bangkalan menjadi Kota Dzikir dan Sholawat.
Habib Ali Zainal Abidin Assegaf menyampaikan untuk tidak hanya menonton saja tapi juga ikut membaca sholawat karena setiap kalimat sholawat, Nabi Muhammad SAW pasti akan menjawabnya.
“Jangan nonton sholawat tapi ikut bersholawat, karena sholawat kita satu persatu disaksikan oleh Nabi Muhammad SAW dan setiap sholawat yang kita baca akan dijawab oleh beliau, semoga kita mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW baik di alam Kubur, Padang Mahsyar dan diakhirat nanti”,tutur beliau.
Sebelumnya KH. Agus Lukman Hakim membuka malam tasyakuran tersebut dengan pembacaan surat Al-Fatihah demi kelancaran berlangsungnya acara.
Saat habib Ahmad bin Muhammad al-Habsyi ingin bertausiyah Habib Ali Zainal Abidin berpesan untuk mempersiapkan diri dan fokus mendengarkan nasihat-nasihat yang akan di berikan oleh beliau.
“Marilah kita persiapkan batin dan diri kita untuk fokus mendengarkan nasihat-nasihat yang akan diberikan Habib Ahmad bin Muhammad al-Habsyi yang berasal dari solo Jawa Tengah”, pesan Habib Ali Zainal Abidin.
Habib Ahmad bin Muhammad al-Habsyi dalam tausiyahnya menyampaikan untuk menata niat terlebih dahulu ketika menghadiri majelis sholawat untuk menambah cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW karena bukti cinta seseorang kepada kekasihnya yaitu dengan berusaha sebaik mungkin untuk membahagiakannya.
“Dalam menghadiri majelis Sholawat ini kita tata niat untuk menambah cinta kita pada Nabi Muhammad SAW dan bukti cinta seseorang pada kekasihnya dengan berusaha membahagiakannya”, tutur beliau.
Selain itu beliau menyampaikan bahwa pentingnya menyisihkan waktu untuk lebih mengenal pada Nabi Muhammad SAW, beliau mengibaratkan Nabi seperi Lautan karena tidak cukup satu atau dua tahun bahkan seratus tahun sekalipun untuk lebih mengetahui tentang Nabi Muhammad SAW.
“Penting disetiap hari kita menyisihkan waktu untuk tambah kenal kepada Nabi Muhammad SAW karena nabi ibarat Lautan tidak cukup satu atau dua tahun bahkan seratus tahun sekalipun unutuk mempelajari tentang sesuatu yang bersangkutan dengan Nabi Muhammad SAW”, jelas Habib Ahmad bin Muhammad al-Habsyi.
Reporter : Bahrudin Alam
Editor : Fakhrul