Syaichona.net- Malam puncak pernikahan Mas Daffa dan Neng Faya yang dikemas dengan Pembacaan Solawat Al-Habsyi oleh Habib Haidar Bin Abdullah al-Haddad bersama Jamiyah Ahbabul Mustofa Bangkalan. Habib Idrus bin Muhammad Alaydrus Pimpinan Majelis Rasulullah SAW Jawa Timur menyampaikan bahwa pengantin baru itu semua yang dilakukan oleh keduanya adalah ibadah bahkan pahalanya dilipat gandakan.
“Pengantin baru bawaannya itu semuanya ibadah, solatnya saja, dua rakaat solat orang yang sudah menikah itu lebih utama dari pada tujuh puluh rakaat salatnya orang yang belum menikah,’’tuturnya.
Bahkan lanjutnya, memandang ataupun bergandengan tangan pun itu juga ibadah.
Ia juga menyampaikan bahwa seorang suami harus bisa menghargai perempuan karena seorang laki-laki menghargai perempuan adalah harga diri yang begitu mulia yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Selain itu Habib Idrus bin Muhammad Alaydrus berpesan pada kedua pengantin (Mas Daffa dan Neng Faya) “Jadilah suami yang dibanggakan oleh istrinya begitupun sebaliknya jadilah istri yang dibanggakan juga oleh suami karena seorang suami istri jika sudah bangga dengan pasangannya maka di situlah Allah SWT menurunkan sakinah, mawaddah dan warahmahnya kepada suami istri,” ungkanya.
Tidak hanya itu, beliau Habib Idrus bin Muhammad Alaydrus mengatakan pada semua tamu undangan, dengan hadirnya ke resepsi pernikaha Mas Daffa dan Neng Faya itu menjadi saksi bahwa kedua mempelai adalah jodoh yang ditakdirkan oleh Allah SWT.
“Kita hadir ke majelis ini untuk menjadi saksi bagi kedua mempelai bahwasanya kedua mempelai ini adalah jodoh yang ditakdirkan oleh Allah SWT. Karena tidaklah seseorang bertemu dan berpisah kecuali dengan takdir Allah SWT,” jelasnya.
Diakhir tausiyahnya Habib Idrus bin Muhammad Alaydrus Mendo’akan Mas Daffa dan Neng Faya “semoga kedua mempelai ini bisa dijadikan rumah tangga seperti rumah tangganya Rasulullah SAW dengan Sayyidah Khadijah dan semoga bisa menjadi pasangan yang romantis seperti romantisnya Sayyidina Ali dengan Sayyidah Fatimah putri Rasulullah SAW,” harap Habib Idrus bin Muhammad Alaydrus menutup tausiyahnya.
Penulis : Fakhrul
Editor : Ach. Soim