Pada suatu hari seorang laki-laki berenang di lautan lepas bersama kekasih yang dicintanya, lalu kemudian kekasihnya dihempas gelombang hingga tewas. Ia begitu sedih, hingga mengutuk lautan dengan puisinya:
يا ماء مالك قد أتيت بضد ما
قد قيل فيك مخبرا بعجيب؟
Wahai air (lautan)! Kanapa kau melakukan kebalikan sesuatu yang diucapkan tentangmu
Bukahkan kau katanya sebuah kejaiban?
الله أخبر أن فيك حياتنا
فلأي شيء مات فيك حبيبي؟
Allah ﷻ telah menyatakan, bahwa dirimu adalah kehidupan kami
Lalu kenapa kau tega merengkuh kekasihku?
Setelah laki-laki itu melantunkan puisi, Allah ﷻ menghidupkan dan mendatang kembali kekasihnya yang sudah mati.
Waallahu A’lamu
Penulis: Abdul Adzim
______________________
• Cerita di atas dikutib dari kitab al-Bujairamiy ala al-Khatib karya Ibnu Umar al-Bujairamiy (w. 1221 H) dan Hasyiyah I’anatu al-Thalibin karya Muhammad Syatha ad-Dimyatiy (w. 1300 H) dengan teks asli sebagai berikut:
لطيفة: حكي أن شخصا نزل هو ومحبوبه يسبحان في البحر فغرق محبوبه، فأشار إلى البحر وأنشد وقال:
يا ماء مالك قد أتيت بضد ما … قد قيل فيك مخبرا بعجيب
الله أخبر أن فيك حياتنا … فلأي شيء مات فيك حبيبي
فلما قال ذلك أحياه الله تعالى وطلع له من البحر.
? Al-Bujairamiy ala al-Khatib| Ibnu Umar al-Bujairamiy| Daru al-Kutub al-Ilmiyah juz 2 hal 541.
? Hasyiyah I’anatu al-Thalibin| Muhammad Syatha ad-Dimyatiy| Daru al-Kutub al-Ilmiyah juz 2 hal 226.