Tadi pagi tanpa sengaja saya menemukan suatu kisah yang belum pernah saya dengar dari para guru dan membacanya dari kitab-kitab ulama muktabarah. Hemat saya, sayang bila tidak kisah ini dibuang begitu saja tanpa saya diabadikan dalam dokumentasi coretan saya dan membagikan pada teman-temanku yang gemar membaca kisah para ulama.
Em, semoga bermanfaat dan menjadi tambahan ilmu bagi teman-temanku seiman seaqidah ahlu sunnah wa jamaah berikut simak kisahnya:
Diceritakan kepada kami dari Ibrahim bin Adham ra dari sebagian Wali Abdal, bahwasanya pada suatu malam ia sholat di tepi laut, Kemudian ia mendengar suara nyaring mengucapkan tasbih tanpa kelihatan siapa yang mengucapkannya. Ibrahim bin Adham ra berkata, Lalu aku Berteriak : “Siapakah anda? saya mendengar suaramu tetapi tidak melihat wajahmu?”
Ia menjawab: “Aku adalah malaikat penjaga laut ini, aku selalu mengucapkan tasbih ini sejak aku diciptakan.”
Aku bertanya : “Siapa namamu?
“Mahlahyaabil”. Jawabnya
Lantas aku bertanya: “Apa pahala orang yang mengucap tasbih tersebut?”
Ia menjawab : “Barang siapa mengucapkannya seartus kali, maka ia tidak akan mati melainkan setelah melihat tempatnya di surga atau diperlihatkan kepadanya dan ini tasbih yang dibaca:
سُبْحَانَ اللَّهِ اْلعَلِىِّ الدَّيَّانِ، سُبْحَانَ اللَّهِ الشَّدِيْدِ اْلاَرْكَانِ، سُبْحَانَ مَنْ يَذْهَبُ بِا لَّيْلِ وَ يَأْتِى بِا لنَّهَارِ، سُبْحَانَ مَنْ لاَ يُشْغِلُهُ شَأْنٌ عَنْ شَأْنٍ، سُبْحَانَ اْلحَنَّانِ اْلمَنَّانِ، سُبْحَانَ اللَّهِ اْلمُسَبَّحِ فِى كُلِّ مَكَانٍ.
Waallahu A’lamu
Penulis: Abdul Adzim
?Kisah hikmah ini dikutip dari kitab “Quutul Quluub fi Mu’amalati al-Mahbub wa Washfu Thariqi al-Murid ila Maqomi at-Tauhid” karya Syaikh Muhammad bin Ali bin ‘Athiyah al-Harotiy yang dikenal dengan sebutan Abu Thalib al-Makki (w. 386 H), Maktabah Darul at-Turats juz 1 hal 125.