SYAICHONA.NET- Malam puncak pergantian tahun baru Masehi menuju 2021 Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil menggelar acara Shalawat Al-Habsyi bersama Jamiyah Ahbabul Mustofa dan Jamiyah Shollu Community yang dipimpin langsung oleh RKH. Fakhrillah Aschal, RKH. Karror Abdullah Schal dan RKH. Nasih Aschal bersama seluruh santri putra dan putri Ponpes Syaichona Moh. Cholil yang bertemakan ‘Santri Bersholawat’ di halaman pesantren, kamis (31/12).
Acara tersebut dibagi menjadi tiga sesi yang pertama pembacaan sholawat, yang kedua kuis tanya jawab berhadiah spesial langsung dari majelis keluarga dan diakhiri dengan ramah tamah (makan bersama) yang di hidangkan oleh majelis keluarga Ponpes Syaichona Moh. Cholil.
Malam puncak pergantian tahun ini, dihadiri oleh Lora Muhammad Thoifur Ali Wafa, KH. Abdullah Zubair yang merupakan putra tertua KH. Zubair Muntashor, dan Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Gerindra R. Amin Imron, S.H, M.H.
Dalam acara tersebut RKH Moh. Nasih Aschal menyampaikan, bahwa kita sebagai orang islam menggunakan tahun hijriyah jangan beranggapan tahun masehi sebagai tahunnya orang kristen karena dilihat dari cara menyikapinya, seperti yang dilarang oleh syariat, menebarkan aurat dan jangan sampai mengikuti opini yang menyesatkan.
“karena kita menggunakan tahun hijriyah jangan beranggapan kalau tahun masehi berarti punya orang kristen dan jangan mengikuti opini-opini yang menyesatkan. ”, jelas RKH Moh. Nasih Aschal.
Selain itu beliau juga berharap di tahun 2021 bisa menjadi tahun yang barokah “menyambut datangnya tahun baru masehi dengan semangat kebersamaan dan semangat untuk berbagi bersama dan semoga tahun baru ini menjadi tahun yang barokah”,tuturnya.
Saat sesi kuis dimulai RKH. Karror Abdullah Schal menyampaikan bahwa tema dari kuis ini yaitu mengenai Jamiyah Nahdlatul Ulama karena sejarah awal mulai lahirnya NU berawal dari Kota Bangkalan Madura setelah mendapat restu dari Syaichona Moh. Cholil.
Di akhir kuis terdapat salah satu santri putri yang ternyata dia seorang hafidz bisa menanggapi tiga surat Al-Quran yang telah disebutkan oleh RKH. Nasih Aschal sehingga dia bisa mendapatkan hadiah spesial sekaligus uang tunai dari beliau.
Kemudian acara tersebut diakhiri dengan ramah tamah/makan bersama yang telah dihidangkan oleh mejelis keluarga Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil.
Reporter : Bahruddin Alam
Editor : Fakhrul