SYAICHONA.NET- Pepatah pernah berkata “Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa”, begitulah kata yang sudah tidak asing lagi ditelinga kita yang melambangkan bahwa reputasi dan popularitas seorang guru sangatlah penting bagi rekonstruksi generasi bangsa. sebab tanpanya generasi penerus bangsa yaitu para pemuda tidak bisa menjadi tonggak berdirinya bangsa dan pastinya akan merasakan pahitnya kebodohan.
Berkat guru jugalah para pemuda bisa menjadi generasi yang cerdas, sebab kesabaran dan kegigihannya dalam mendidik muridnya untuk melangkah sedikit demi sedikit menuju kesuksesan belajar. sebab itulah ditetapkan Hari Guru untuk memberikan apresiasi atas perjuangan seorang guru.
Hari Guru ditetapkan oleh UNESCO (United Nations Education Scientific, and Cultural Organization) pada tanggal 05 Oktober disetiap tahunnya. Penetapan Hari Guru sedunia ini berdasarkan penanda tanganan dokumen UNESCO terkait status guru sedunia. dalam dokumen yang ditanda tangani dijelaskan bahwa standart perekrutan, pelatihan guru didunia, dan kondisi pekerjaan guru bisa diadvokasi.
Namun Hari Guru sedunia ditanggal 05 oktober tidak berbarengan dengan Hari Guru Nasional dibeberapa negara diseluruh dunia. Contohnya saja dinegara Indonesia. Hari Guru Nasional dinegara Indonesia bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang jatuh pada tanggal 25 November. Tanggal 25 November ditetapkan sebagai Hari Guru Nasional melalui keputusan presiden no. 78 tahun 1994. Penetapan tanggal ini diputuskan tanpa menjadikan Hari Guru Nasional sebagai hari libur. Namun, pada hari itu biasanya sekolah-sekolah mengadakan upacara untuk memperingatinya.
Tujuan diadakannya Hari Guru adalah untuk memberikan dukungan kepada guru-guru diseluruh dunia. dukungan ini dibuat untuk memberikan keyakinan bahwa generasi masa depan kehidupan ditentukan ditangan seorang guru. UNESCO menyatakan bahwa penetapan Hari Guru sebagai wujud rasa peduli, pemahaman, dan apresiasi untuk guru yang mengajar dan mendidik untuk membangun generasi. Tidak hanya sebatas penghargaan atas jasa-jasa guru didunia. Hari Guru sedunia juga menjadi tolak ukur terkait hak, tanggung jawab, rekrutmen, dan kegiatan belajar mengajar.
Biasanya pada Hari Guru, para murid akan memberikan hadiah sederhana yang dibungkus dengan kertas kado kepada guru mereka. bahkan ada pula yang memberikan kesan kepada guru-guru mereka, seperti mengarang lagu dan puisi tentang perjuangan guru. Dan masih banyak lagi yang mereka persembahkan untuk mengekpresikan rasa terima kasih kepada guru-guru mereka yang telah bersusah payah dan tak kenal lelah untuk mendidik mereka.
Demikianlah sekelumit hal tentang hari guru yang bisa penulis sampaikan pada artikel satu ini. Hemat saya, kita sebagai murid selayaknya untuk mengekpresikan rasa terima kasih kita pada guru-guru yang sudah lelah mendidik dengan cara menghormati, patuh perintahnya, melayaninya dan lain sebagainya disetiap harinya, bukan hanya pada Hari Guru saja.
Penulis: Rosul
