SYAICHONA.Net – Memasuki 5 tahun setelah dideklarasikannya Bangkalan sebagai kota dzikir dan sholawat, hari ini (28/08) R.KH. Fakhrillah Aschal Pengasuh Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan mengadakan acara tasyakuran yang dikemas dengan berbagai rangkaian acara mulai sejak pagi hari sampai malam yang disii dengan sholawat al-Habsyi dan pengajian umum.
Dalam tasyakuran tersebut dimeriahkan oleh penampilan Drumband Ahbabul Musthofa yang baru saja diresmikan, dilanjutkan dengan Ruqyah masal oleh tim Ruqyah As-Syadziliyah kepada para santri dan para tamu, selain itu juga dilanjutkan dengan pembacaan rothib dan dalail sebagai rangakaian tasyakuran.
“Segenap para pengurus dan santri pondok pesantren Syaichona Moh. Cholil yang sangat saya muliakan alhamdulillah di pagi hari ini Bangkalan sudah 5 tahun menjadi kota dzikir dan sholawat karena semua itu tidak lepas dari perjuangan dari para santri putra dan putri pondok pesantren Syaichona Moh. Cholil,” ucap pengasuh pondok pesantren Syaichona Moh. Cholil, R.KH. Fakhrillah Aschal.
RKH. Fakhrillah Aschal selaku Rais Syuriyah PCNU Bangkalan, beliau menambahkan bahwa perjuangan dijadikannya Bangklaan kota dzikir dan sholawat juga tidak terlepas dari perjuaangan ikhwan Syadzily, fakhers mania serta perjuangan dan dukungan dari masyarakat Bangkalan.
“tepat pada tanggal hari ini yang bertepatan pada hari Jum’at yang penuh dengan barokah sekaligus bertepatan dengan tanggal 9 Muharram malam 10 Muharram sejarah Bangkalan 5 tahun yang lalu sudah dideklarasikan menjadi kota Dzikir Dan sholawat, bisa kita merasakan barokahnya dzikir dan sholawat sehingga insya Allah Bangkalan dengan barokahnya dzikir dan sholawat semoga menjadi kabupaten yang Baldatun Thoyyibatun Warobbul Ghofur,” Ujar R.KH. Fakhrillah Aschal
Sementara itu beliau juga mengharapkan kabupaten Bangkalan kedepan agar menjadi kabupaten yang aman, makmur, sejahtera dan berharap masyarakat Bangkalan mendapatkan ridho dari Allah SWT. dan menjadi kebanggaan dari ummatnya Nabi Muhammad SAW, baik di dunia maupun di akhirat.
Reporter : ACH. SHOIM