SYAICHONA.NET- Pada hari Asyura Allah SWT. merusak (menguji) kerajaan Nabi Sulaiman alaihissalam yaitu ketika suatu hari Nabi Sulaiman alaihissalam berperang dengan suatu kerajaan dan berhasil membunuh rajanya, raja yang terbunuh itu rupanya memiliki putri yang cantik kemudian dinikahi oleh Nabi Sulaiman alaihissalam.
Putri tersebut tidak henti-hentinya menangis siang dan malam karena terbunuhnya ayahnya (raja) maka kemudian istrinya Nabi Sulaiman alaihissalam meminta pada Nabi Sulaiman alaihissalam untuk menyuruh syaitan agar menyerupai ayahnya maka Nabi Sulaiman alaihissalam mangabulkannya, kemudian istrinya tersebut bersujud pada ayahnya selama empat puluh hari tanpa sepengetahuan Nabi Sulaiman alaihissalam.
Pada suatu hari Nabi Sulaiman alaihissalam berwudhu dan melepaskan cincinnya kemudian dititipkan kepada salah satu istrinya setelah itu datanglah Syaitan yang menyerupai Nabi Sulaiman alaihissalam untuk meminta cincin tersebut ketika dikasih cincin itu langsung dipasang oleh Syaitan yang menyerupai Nabi Sulaiman.
Maka hinggaplah burung disisinya dan syaitan itu menduduki singgasana kerajaan Nabi Sulaiman alaihissalam serta langsung menetapkan sebuah hukum dan tak lama kemudian Nabi Sulaiman alaihissalam datang menghampiri salah satu istri yang dititipi cincin tersebut untuk meminta cincinnya maka istrinya menjelaskan bahwasanya cincin tersebut telah diberikan kepada Syaitan yang menyerupai Nabi Sulaiman.
kemudian Nabi sulaiman alaihissalam keluar bersama para pemburu selama empat puluh hari sementara itu syaitan yang menyerupai Nabi Sulaiman itu berkuasa di singgasana tersebut dan memutuskan bahwa termasuk dari bangsa jin pun diperbolehkan menyetubuhi istrinya yang sedang haid maka kemudian orang- orang pada mengingkarinya dan berkata “ini bukanlah hukum yang telah di tetapkan oleh Nabi sulaiman alaihissalam.
Karena orang- orang ingkar maka syaitan tersebut terbang dan melemparkan cincin tersebut ke laut kemudian dimakan oleh ikan setelah beberapa hari ikan tersebut tertangkap oleh pemburu dan pemburu tersebut memberikannya kepada Nabi Sulaiman alaihissalam setelah itu Nabi Sulaiman alaihissalam memakainya dan datanglah burungnya tersebut seperti keadaan semula.
Maka datanglah Malaikat Jibril memberi tahukan bahwa di kerajaannya ada yang meneyembah selain kepada Allah SWT. sejak empat puluh hari yang lalu, maka Nabi Sulaiman alaihissalam pun menghampirinya dan menghukumnya sedangkan Syaitan yang menyerupai Nabi Sulaiman alaihissalam dihabisinya.
Referensi : Kitab Ath- Tuhfatul Mardhiyyah fil Akhbaril Qudsiyyah wa Ahaaditsin Nabawiyyah karangan Syaikh Abdul Majid Ali Al- Adawi.
Penulis : Fakhrul
Editor : Soim Karim