SYAICHONA.NET- Santri Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan menggelar simulasi pemulasaran jenazah PDP (pasien dalam pengawasan) maupun Positif Covid 19 pada acara Launching Ponpes Tangguh Semeru yang diresmikan langsung oleh Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron beserta Kapolres Bangkalan AKBP. Rama Samtama Putra dan Forkopimda di halaman MDS. Al- Ma’arif Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan pada hari selasa (23/06).
Pemulasaran jenazah oleh para santri senior Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan tersebut dalam rangka memberikan arahan terhadap masyarakat dalam menangani jenazah PDP maupun positif Covid 19 agar bisa mentajhis mayyid yang terkena PDP atau Positif Covid 19 sesuai dengan tuntunan syariat.
Ada beberapa point yang dilakukan oleh santri Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan mengenai simulasi pemulasaran mayit :
- Setelah semua pakaian janazah di lepas, Janazah disemprot dengan air anti virus untuk menghilangkan najis-najis yang masih melekat ditubuhnya tanpa ada kontak serta petugas memakai APD.
- Setelah tubuh janazah suci, maka disempurnakan dengan tayammum.
- Jenazah dikafani dengan tiga lembar kain kafan dengan tambahan plastik pada bagian dalam
- Selanjutnya janazah dimasukkan ke dalam peti dengan tetap menghadap kiblat.
Selain meresmikan Ponpes Tangguh di berbagai Pondok Pesantren Bupati Bangkalan beserta Kapolres Bangkalan dan Forkopimda juga sudah meresmikan Aplikasi baru untuk menangani masyarakat yang terkena PDP atau Positif Covid 19.
“Alhamdulillah kami sudah meresmikan aplikasi baru namanya Aplikasi Anti Covid yang nantinya para petugas senior atau ketua Pondok Pesantren tangguh ini bisa mendownload aplikasi tersebut sehingga bisa berkonsultasi dan yang membutuhkan bisa segera di tindak lanjuti,’’ tutur Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron.
Sementara itu Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra akan terus berupaya dalam membantu Ponpes yang ada di wilayah Bangkalan untuk menerapkan Ponpes tangguh tersebut agar supaya Bangkalan berada di zona hijau dan memutuskan mata rantai penularan Covid 19.
”Ponpes Tangguh ini menjadi upaya kita bersama dengan melibatkan langsung warga di Ponpes dalam upaya pencegahan Covid 19,” Ujarnya.
Reporter : Fakhrul
Editor : Ach. Soim
