Setelah sebelumnya viral kabar penundaan kembalian santri Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil melalui pesan berantai berupa srceenshot percakapan Ketua Umum dengan Pengasuh Pesantren, maka jajaran Pengurus Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil mengadakan rapat husus persiapan kembalian santri pada (02/06) hal itu dilakukan agar informasi yang sudah menyebar tidak menjadi informasi yang bias di tangah-tangah masyarakat.
Dikonfirmasi melalui pesan suara Sekretaris Umum Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil membenarkan bahwa ada salah satu pengurus yang menyebarkan percakapan pengurus pesantren di WA grup “kemarin sempat beredar kabar kembalian santri Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil di media sosial tapi hal itu belum menjadi maklumat resmi dari Pondok Pesantren” terangnya.
Rapat yang dipimpin langsung oleh KH. Moh. Nasih Aschal Ketua Umum Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil ini dihadiri oleh segenap jajaran Pengurus Harian dan Pengurus Bagian dengan fokus membahasan teknis kembalian santri mulai dari sisi tahapannya, protokolnya dan pendaftaran santri baru “kita bukan hanya membahas tentang penundaan kembalian santri, tapi juga bagaimana protokol kesehatan menjadi hal yang kita utamakan karena pesantren merupakan sebuah komunitas yang harus kita atur agar tetap menjadi komunitas yang tangguh” ujarnya.
Selain itu juga diputuskan bahwa dua hari sebelum santri kembali akan dilakukan penyemprotan disinfektan di area Pesantren serta Pengurus akan menyiapkan bilik penyemprotan di tiap pintu masuk pesantren disamping kewajiban membawa surat keterangan sehat bagi semua santri yang akan kembali ke Pesantren
Berikut poin-poin maklumat Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan Nomor: 451/A-2/PPSMCH/VI/2020 Tentang: Masa Aktif Dan Kembali Santri Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan:
1. Santri kembali ke Pondok Pesantren secara bertahap:
a. Pengurus, Asatidz, Santri putra tingkat Aliyah dan Tsanawiyah tanggal 28 Syawal 1441 / 20 Juni 2020
b. Santri putra tingkat Ibtidaiyah dan I’dadiyah tanggal 01 Dzul Qa’dah 1441 / 23 Juni 2020
c. Pengurus dan Ustadzah santri putri tanggal 30 Syawal 1441 / 22 Juni 2020
d. Santri putri tanggal 02 Dzul Qa’dah 1441 / 24 Juni 2020
2. Setiap santri yang akan kembali wajib membawa surat keterangan sehat dari puskesmas setempat dan dianjurkan melakukan karantina mandiri dirumah masing-masing selama 14 hari dibuktikan dengan surat pernyataan.
3. Bagi santri yang sakit agar beristirahat dan wali santri yang bersangkutan melapor ke Pesantren.
4. Pendaftaran santri baru secara online bisa diakses melalui www.syaichona.net/pendaftaran
5. Registrasi ulang di Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil hanya dilayani mulai tanggal 09-23 Dzul Qa’dah 1441 / 01-15 Juli 2020 untuk gelombang pertama dan tanggal 01-15 Dzul Hijjah 1441 / 22 Juli – 05 Agustus 2020 untuk gelombang kedua.
6. Selama berada di Pesantren semua santri wajib mengikuti protokol kesehatan yang diberlakukan serta memperbanyak konsumsi vitamin.
7. Untuk memenuhi kebutuhan santri selama masa pandemi, maka dihimbau bagi wali santri agar dilakukan via transfer dan jasa pengiriman.
8. Selama berada dirumah semua santri diwajibkan selalu mengaji dengan tetap menjaga kesehatan.
9. Semua santri untuk memperbanyak membaca shalawat Thibbil Qulub agar terhindar dari segala macam penyakit.
Demikian Maklumat ini disampaikan untuk dimaklumi, semoga pandemi ini segera berakhir agar bangsa Indonesia terselamatkan dari segala musibah dan bencana. Amin.
