Oleh: Zainal Arifin
Allah STW memberikan beberapa keistimewaan kepada bulan Ramadhan diantara adalah kasih sayang Allah SWT.
Sejatinya kasih sayang atau Rahmat Allah SWT sangatlah luas meliputi semua ruang dan waktu tidak hanya pada saat bulan Ramadhan bahkan setiap detik dan setiap hembusan nafas kita merupakan RahmatNya sebagaimana Firman Allah SWT:
۞ قَالَ عَذَابِيٓ أُصِيبُ بِهِۦ مَنۡ أَشَآءُۖ وَرَحۡمَتِي وَسِعَتۡ كُلَّ شَيۡءٖۚ فَسَأَكۡتُبُهَا لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ وَيُؤۡتُونَ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱلَّذِينَ هُم بِـَٔايَٰتِنَا يُؤۡمِنُونَ
“Siksa-Ku akan Aku timpakan kepada siapa yang Aku kehendaki dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku bagi orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami.” [Surat Al-A’raf, Ayat 156]
وَلَا تُفۡسِدُواْ فِي ٱلۡأَرۡضِ بَعۡدَ إِصۡلَٰحِهَا وَٱدۡعُوهُ خَوۡفٗا وَطَمَعًاۚ إِنَّ رَحۡمَتَ ٱللَّهِ قَرِيبٞ مِّنَ ٱلۡمُحۡسِنِينَ
“Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan”. [Surat Al-A’raf, Ayat 56]
Hanya saja pada bulan Ramadhan pintu Rahmat dibuka selebar-lebarnya karena rindu kepada hamba-hamba Allah SWT. Untuk menerima mereka barangkali diantara hamba-hamba Allah mendapatkan Rahmat yang menyebabkan mereka menjadi orang beruntung dunia akhirat.
عن ابي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم (ﺇﺫا ﻛﺎﻥ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﻓﺘﺤﺖ ﺃﺑﻮاﺏ اﻟﺮﺣﻤﺔ ﻭﻏﻠﻘﺖ ﺃﺑﻮاﺏ ﺟﻬﻨﻢ ﻭﺳﻠﺴﻠﺖ اﻟﺸﻴﺎﻃﻴﻦ)
“………..Ketika datang bulan Ramadhan, maka dibuka pintu-pintu Rahmat dan dikunci pintu-pintu neraka serta syaitan-syaitan dibelenggu”
Nabi Muhammad SAW memerintahkan kita untuk senantiasa mencari karunia dan rahmat Allah SWT.
-عن محمد بن مسلمة قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم (ﺇﻥ ﻟﺮﺑﻜﻢ ﻓﻲ ﺃﻳﺎﻡ ﺩﻫﺮﻛﻢ ﻧﻔﺤﺎﺕ ﻓﺘﻌﺮﺿﻮا ﻟﻬﺎ ﻟﻌﻞ ﺃﻥ ﻳﺼﻴﺒﻜﻢ ﻧﻔﺤﺔ ﻣﻨﻬﺎ ﻓﻼ ﺗﺸﻘﻮﻥ ﺑﻌﺪﻫﺎ ﺃﺑﺪا)
“…….. Sesungguhnya tuhan kalian memiliki beberapa karunia dalam setiap tahunnya, maka carilah karunia itu, barangkali kalian mendapatkan satu karunia sehingga kalian tidak akan celaka selamanya”
Adapun cara mencari karunia Allah sebagaiman tips dari imam al-Ghazaly ialah dengan cara membersihkan hati dari segala kotoran dan sifat-sifat tercela.
Referensi:
___Dr. Zain bin Muhammad bin Husain al-Idrus al-Baalawi, Ittihaf al-Anam bi Ahkam al-Shiyam Karya hal. 287-288, Maktabah al-Majallad al-Araby.
___Zainuddin Muhammad bin Tajul Arifin bin Ali bin Zainal Abidin al-Haddad al-Manawi al-Qahiri, “Faidul Qadir Syarhu al-Jami al-Shaghir”, al-Maktabah al-Tujjariyah al-Kubra.
