Syaichona.net – (25/03) Pondok pesantren putri Syaichona Moh Cholil adakan sosialisasi yang langsung dipimpin oleh ketua umum pondok pesantren Syaikhona Moh Cholil yakni RKH. Moh. Nasih Aschal, sosialisasi tersebut diikuti oleh suluruh santriwati Pondok Pesantren Syaichona Moh Cholil yang bertempatkan di musholla ruang 01 pondok pesantren putri.
Sosialisasi tersebut tidak lain membahas tantang Virus yang saat ini sedang mewabah diluar atau yang terkenal dengan istilah Virus Corona. Awal mulanya, beliau memberitahukan mengenai seberapa cepatnya Virus Corona itu menyebar di kalangan masyarakat. Dan sejauh ini, kemarin pada tanggal 21 maret data yang diperoleh mengenai seseorang yang positif corona adalah sebanyak 26 orang, sedangkan pada tanggal 23 Maret data tersebut jauh meningkat menjadi 41 orang, dan ini membuktikan bahwa begitu cepatnya Virus ini menyebar.
Di dalam sosialisasi tersebut beliau juga menyampaikan, cara menghadapi Virus Corona tidak boleh dihadapi dengan rasa panik tapi tetap harus waspada karena ikhtiyar dan tawakkal itu berbeda, dawuh beliau. Selain itu, beliau juga mempertontonkan video seseorang yang menjelaskan tentang dampak dan cara menghadapi Virus Corona tersebut.
“Sejauh ini bisa dibilang pondok pesantren Syaichona Moh Cholil mempunyai peraturan tersendiri yang lebih ringan dari pondok pesatren yang lain, karena tidak membatasi/melarang pengunjung yang datang, hanya saja pondok pesatren menyediakan berbagai fasilitas untuk mewaspadai adanya Virus Corona tersebut. Seperti westafel untuk selalu mencuci tangan. Dan semoga dengan ikhtiyar ini kita semua dijauhkan dari segala penyakit termasuk Virus Corona,” Harapnya.
Terakhir, beliau berpesan agar para santri selalu bisa menjaga stamina tubuh dengan selalu minum vitamin dan makan buah-buahan, karena virus corona termasuk penyakit yang sulit dideteksi dan bisa disembuhkan dengan diri sendiri melalui meningkatnya imon tubuh. Selain itu beliau juga mengumumkan bahwa karena adanya virus corona tersebut maka acara haflatul imtihan tahun ini ditunda semata-mata untuk mewaspadai penyebaran virus tersebut.
Reporter : Susi_Advantage
Editor : Shoim Karim
