SYAICHONA.NET- Menjelang liburan santri, Majelis Munadhoroh wal Maktabah (M3) Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan menyelenggarakan penutupan M3 yang menghadirkan Mas Ismail Al Kholily salah satu dzurriyah Syaichona Moh. Cholil. pada hari jumat malam sabtu (14/03) yang bertepat di Musholla Syaichona Moh. Cholil.
Majelis Munadhoroh wal Maktabah (M3) Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil diawali dengan pembacaan sholawat oleh Nasyid Islami dan dibuka dengan pembacaan surat al fatihah.
Dalam penutupan Majelis Munadhoroh wal Maktabah (M3) Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil tersebut Mas Ismail Al Kholily menyampaikan pentingnya dalam bermusyawarah bagi para santri.
‘’Musyawarah, Munadhoroh itu penting karena dengan bermusyawarah, berdialok kita bisa mengetahui jalan pikiran orang lain, pikiran kita akan luas, pikiran kita tidak akan sempit bahkan Allah SWT. Itu memerintahkan makhluk yang paling cerdas, mahluk yang paling alim, mahluk yang paling pintar yaitu Nabi Muhammad SAW. untuk bermusyawaroh dalam setiap perkara,” ucap Mas Ismail Al Kholily.
Ust. Faza ahmad salah satu guru tugas (GT) Lirboyo mewakili dewan perumus dalam sambutan menyampaikan terima kasih atas kerja samanya selama kurang lebih satu tahun, bisa bekerja sama dalam bermusyawaroh dalam mengkaji kitab kuning sehingga masih bisa mengkaji kitab ulama’ salafus sholeh.
“saya sangat berterima kasih atas kerja samanya, sehingga kami masih bisa belajar turut menemani kalian dalam mengkaji kitab ulama’ salafus sholeh dan ini juga sangat penting bagi kami karna memang andaikan kami tidak berada di sini, tidaklah tahu apakah kami masih bisa mengkaji, masih ikut musyawarah apa tidak akan tetapi berkat berada di sini berkat kerja samanya dalam bermusyawarah, kami bisa mengulang kembali masalah-masalah atau bahtsul masail yang kami dapat, ilmu-ilmu yang kami ajari di Pondok Pesantren Lirboyo,” tutur Ust. Faza salah satu guru tugas Lirboyo.
Mas Ismail Al Kholily juga menyampaikan fadilah bagi orang yang bermusyawarah selain mempunyai pemikiran yang luas, juga memiliki pandangan yang lebih jauh apalagi jika sering bermusyawaroh, sering berdiskusi tidak akan mudah seseorang tersebut bawa perasaan, tidak mudah kaget karna orang yang bermusyawaroh, berdiskusi itu sudah terbiasa dalam menerima kritikan sudah biasa dibantah orang lain sehingga tidak akan mudah untuk bawa perasaan.
Penutupan Majelis Munadhoroh wal Maktabah (M3) Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan, ditutup dengan pembacaan doa oleh Ust. Moh, Thuba salah satu Asatidz Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan.
Reporter : Fakhrul
Editor : ACH. SHOIM