SYAICHONA.NET- Kementrian Kesehatan Republik Indonesia menghibahkan pengobatan TBC kepada seluruh santri se Indonesia termasuk di Kabupaten Bangkalan juga mendapatkan pengobatan tersebut, yang mana di daerah Bangkalan ini Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan yang divendor langsung oleh “FULLERTON HEALTH FOUNDATION” bersama Tirta Medical Centre pada hari kamis (20/02). di Aula Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan.
Kepala Dinas Kabupaten Bangkalan ibu Hj. Maryamah menyampaikan bahwa di Bangkalan sekitar enam ribu santri mendapatkan hibbah tersebut dan salah satunya di Ponpes Syaichona Moh Cholil Bangkalan.
Tujuan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menghibahkan pengobatan TBC terhadap para santri tersebut karena memang penyakit ini cukup berbahaya dan mudah untuk menyebar apalagi dikalangan para santri itu mempunyai dampak resiko yang tinggi mengenai penularan TBC tersebut.
Petugas kesehatan kabupaten Bangkalan melakukan skrining terlebih dahulu untuk mengetahui para santri yang terkena penyakit TBC kemudian di rontgen untuk memastikan apakah santri tersebut memang terkena Penyakit TBC atau tidak agar bisa ditindak lanjuti mengenai pengobatannya selama 6 bulan.
Selain skrining petugas kesehatan juga menyampaikan mengenai masalah penyakit TBC serta penyebab, gejala serta untuk mengobatinya agar para santri bisa mengetahuinya untuk bisa waspada terhadap penyakit TBC tersebut.
‘’penyakit TBC ini adalah Tuberculosis, penyakit ini cukup berbahanya dan sangat mudah penularannya, orang yang terkena penyakit ini ditandai dengan gejala batuk terus menerus, kadang- kadang disertai darah serta menurunnya berat badan, nafsu makan semakin mengurang kadang sesak napas dan berkeringat di malam hari, penularan bisa dari udara, percikan air ludah sehingga bagi kalian para santri mudah penularannya karna sehari harinya selalu bersama’’kata petungas kesehatan terhadap para santri
Cara mencengah penularan penyakit tersebut bagi penderita TBC ini hendaknya memakai masker agar tidak menular terhadap yang lain, dan menjaga kesehatan, makan makanan yang bergizi yang seimbang dan kalau batuk segera diobati agar bisa terhindar dari penyakit tersebut.
‘’setelah kita lakukan sosialisasi para santri bisa menjaga kesehatannya, serta bisa meningkatkan hidup bersih dan sehatnya, juga semoga santri- santri ini bisa selalu sehat bebas dari penyakit sehingga bisa menjalani aktifitas dipesantren dengan baik’’harapan Ketua Dinas Kabupaten Bangkalan Ibu Hj. Maryamah.
REPORTER : FAKHRUL
EDITOR : ACH. SHOIM KARIM
