Syaichona.net- Selasa (28/01) malam. Halaman pondok pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan dipenuhi oleh para tamu undangan musyawaroh dari berbagai delegasi pondok pesantren se Jawa-Madura dengan para santri aktif Pondok pesantren Syaichona Moh. Cholil menyaksikan penutupan Bahtsul Masail Wustho (BMW) ke IX yang dimeriahkan oleh penampilan jamiyah Qoshoid Is’adul Ahbab.
Acara yang menghabiskan dana sekitar 30 juta ini berlangsung satu hari dua malam dan menjadikan Gus Hamim Hr sebagai tamu Utama, pada acara ini juga mendatangkan dari berbagai delegasi se Jawa-Madura, mulai dari Pondok Pesantren Sidogiri, Lirboyo sampai pondok Nurul Cholil yang bersebelahan dengan Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan.
Seperti acara BMW sebelum-sebelumnya, BMW kali ini juga dibagi menjadi dua komisi Komisi A yang letaknya di Aula Dan komisi B yang ditaruh di musholla, perjalanan acara mulai dari pembacaan fatihah sampai selesai bisa dikategorikan Lancar dan aman karena tidak ada kendala yang menghambat, Tujuan Diadakannya BMW kali ini iyalah “Mencetak santri yang Keritis Nasionalis Dan Agamis”
Is’adul Ahbab menyumbangkan sebuah penampilan dengan beberapa tembang lagu yang dibawakan untuk menutup Acara Bahtsul Masail Wustho Yang ke IX, bukan hanya itu Jam’iyah Is’adul Ahbab juga memberikan beberapa hadiah untuk mereka yang semangat dan kebetulan hadiah tersebut di dapatkan oleh Ust. Salman Al Farisi yang memikul jabatan ketua pelaksana BMW kali ini, karena kesemangatan beliau tentunya.
Sebelum acara BMW ini dipungkasi dengan doa para panitia meminta agar setiap delegasi ada yang mewakilkan naik ke atas panggung guna mengutarakan pesan kesan selama pelaksanan acara ini.
“Saya baru pertamakali ke Madura dan orang pertama dari pesantren As-Salafi Cirebon Jawa Barat yang berjarak 485 Km, kalo biasanya ada undangan saya kasih pada seneor saya tapi kali ini saya ambil sendiri karena tujuannya Madura, yang sebelumnya yang saya tahu tentang madura itu adalah satenya yang merupakan makanan favorit saya, karena di daerah saya sate madura ini paling laris meskipun harga per porsinya 40.000 saya husnudzon kalau bahtsu ke madura hidangannya sate, ya alhamdulillah dihidangkan namun sayanya gak kebagian” Ungkap Himawan Wakil Dari para delegasi
“ saya harap dengan adanya acara seperti ini dapat membangkitkan semangat santri di Syaichon Moh. Cholil ini Dalam Tholabul Ilmi” Ungkap Ust Ihsan Fadli sebelum memungkasi acara Dengan lantunan doa dan diikuti amiin para hadirin.
Reporter: Fachrun As
Editor : Soim Karim