SYAICHONA.NET.- Lembaga Penerbitan Pondok Pesantren Syaichona Moh Cholil. (LP3S) bekerja sama dengan perusahaan toko buku terbesar di Indonesia yaitu Gramedia dengan mengadakan seminar dan bedah buku “Peradaban sarung serta menulis itu gampang” bersama Ust. Ach. Dhofir Zuhry penulis buku peradaban sarung, dan dimoderatori oleh Abdullah Hamid Dosen UIN Sunan Ampel Surabaya, yang dilaksanakan di Aula lantai dasar pada hari jum’at (27/12)
Acara tersebut meliputi dua sesi acara di pagi hari yaitu bedah peradaban sarung dan di sore hari dengan tema workshop menulis itu gampang dan keduanya langsung dipimpin langsung oleh Ust. Ach. Dhofir Zuhry.
Beliau Ust. Ach. Dhofir suhry mengadakan seminar peradaban sarung bukan hanya di pondok pesantren Syaichona Moh. Cholil Ini saja melainkan di Berbagai tempat terutama di Pondok-pondok pesantren di nusantara
‘’Saya mengadakan acara ini di beberapa pesantren-pesantren di Indonesia dan tujuan kami ke pondok ini, tujuannya untuk bersilaturrahim ya, tabarrukan kepada guru kita Mbah Cholil. Kemudian acara ini untuk memotifasi semangat pada teman-teman santri khususnya di pondok pesantren Syaicona Moh. Cholil ini, untuk menulis berkarya kenapa ?, karna orang yang menulis ini akan di kenang oleh sejarah, kalau punya karya tulis seperti Mbah Cholil, ulama- ulama salaf lainnya, ini karna mereka mempunyai karya tulis, tidak hanya pesantren, gedung, bangunan akan tetapi semangat perjuangan. nah itu yang juga ingin kami bagi’’ tutur Ust. Dhofir Zuhry ketika di wawancarai oleh crew Syaichona.net.
Ketua umum pondok pesantren Syaichona Moh. cholil RKH. Moh. Nasih Aschal dalam sambutannya menyampaikan pentingnya bagi santri dengan adanya seminar ini di zaman yang modern untuk berkarya melalui penulisan yang diadakan seminar ini
‘’para santri perlu saya sampaikan bahwa kita ini para santri bisa menunjukkan peran yang patut bagi kita berada, sehingga adanya seminar ini mendorong para santri melalui penulisan ini untuk bagaimana kita bisa memiliki peran aktif mewarnai, berbangsa dan bernegara dalam penulisan’’ ujar Ra Nasih sapaan akrab ketua umum ponpes Syaichona Moh. cholil.
terakhir Ust. Ach. Dhofir Zuhry menyampaikan tentang penulisannya mengenai buku yang berjudul peradaban sarung tersebut ttidak lain adalah untuk mengenalkan bahwasanya pesantren itu memiliki peran yang penting dan mempunyai peluang untuk berkontribusi dalam bangsa dan agama
‘’Saya menulis tentang peradaban sarung ini yaitu ingin mengenalkan dunia pesantren, dulu santri ini malu, kalah dalam pergaulan tapi sekarang kita pernah punya presiden santri yaitu GusDur dan sekarang wakil presiden kita santri bahkan setelah resolusi jihad mbah Hasyim, santri ya dari pondok pesantren ini, 10 November 1945 dan kemaren telah ditetapkan hari santri nasional, yang tidak kalah penting pesantren ini mendunia dan sarung ini maknanya syariat, Syar un santri itu berasal dari sansakerta, sastri orang yang mempelajari sastra sastra itu tempat orang yang mempelajari kitab suci’’ kata beliau ketika di wawancarai crew Syaichona.net.
REPORTER : FAKHRUL
EDITOR ; ACH. SHOIM KARIM