SYAICHONA.NET – Sabtu (19/10) Pemerintah Kabupaten Bangkalan melaksanakan Tabligh Akbar dalam rangka mensukseskan rangkaian Hari Santri Nasional 2019 yang dilaksanakan di Pondopo agung Bangkalan yang dihadiri oleh Bapak Bupati Bangkalan RKH. Abdul Latif Amin Imron beserta Wakil Bupati Bangkalan bapak Mohni, Ketua PCNU Bangkalan, Anggota Dewan DPRD Jawa Timur RKH. Mohammad Nasih Aschal,K H. Hasbullah Muhtaram, ketua pengadilan agama, para ulama’ Bangkalan dan Bapak wakil Bupati Bangkalan, aparat pemerintah dan para santri serta masyarakat Bangkalan, yang di kemas dengan penampilan-penampilan dan sholawat bersama yang dipimpin oleh RKH. Muhammad karror Aschal.
Acara tersebut diawali dengan ummul Qur’an yang dipimpin oleh KH. Muhammad Ali dengan harapan Bangkalan tetap aman, tentram, damai dan tambah maju kedepannya sebagai kota dzikir dan sholawat. sebelum penampilan dan shalawat dimulai terlebih dahulu diisi dengan sambutan yang pertama kali diisi oleh Ketua PCNU Bangkalan. KH. Makki Nasir yang mana ia menjelaskan dengan adanya Hari Santri Nasional, bahwa kemerdekaan Republik Indonesia tidak lepas dari peran para santri serta mengingat kembali perjuangan santri-santri terdahulu dalam memperjuangkan kemerdekaan republik Indonesi tercinta ini
’’acara ini penting bagi kita khususnya para santri agar supaya ingat jasa-jasa santri terdahulu, ini menunjukkan bahwa terwujudnya ketegasan identitas kita, bahwa santri turut serta andil di dalam negara ini hususnya mempertahankan kemerdekaan republik Indonesia”.sambutnya.
Ketua PCNU Bangkalan juga mengingatkan terhadap para santri, bahwa santri itu harus mampu mengaplisikasikan apa yang telah diajarkan oleh santri terdahulu ‘’santri harus mampu menggali nilai-nilai yang telah ditanamkan oleh para santri-santri terdahulu, sebab santri itu harus berkarakter meneruskan apa-apa yang telah di wariskan oleh santri terdahulu, khususnya pada tanggal 10 Oktober 1945 dalam rangka menghalau kembalinya penjajah di negara kita yakni negara Republik Indonesia dari tangan Belanda, setelah itu momen Hari Santri ini harus menjadi tantangan kita agar supaya santri mampu ber inofasi,mampu berkreasi di era milenial ini dengan belajar di pesantren agar supaya nanti membangun negara ini, tidak melupakan karakter identitas sebagai bangsa indonesia, yang punya identitas pancasila dan nilai-nilai kebudayaan yang ada, yang telah di bangun oleh para pendiri bangsa ini sehingga menjadi negara kesatuan Indonesia yang kuat’’ tuturnya
Dan sambutan yang kedua diisi oleh bapak Bupati yang di wakilkan oleh wakil bupati Bangkalan, bapak bupati bangkalan mengharap dengan adanya acara tersebut dapat memperkuat tali silaturrahmi antara ulama’ dan umara serta untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada allah SWT. dengan adanya acara tersebut.
Kemudian di lanjutkan dengan penampilan seni hadrah bejreh gunah yang langsung dipimpin oleh KH. Imam Gozali Muhtaram lalu dilanjutkan dengan puisi yang dibawakan oleh para santri dan di lanjutkan dengan penampilan samman dari Lesbumi Bangkalan. Sebelum di mulainya shalawat al habsyi terlebih dahulu diawali dengan ceramah agama yang di bawakan oleh KH. Achmad bin KH. Zubair Muntashor setelah itu barulah di mulai pembacaan Shalawat al habsyi yang langsung dipimpin oleh RKH. Mohammad Karror Aschal dan ditutup dengan do’a
Reporter : PAHRUR ROZI
Editor : ACH. SHOIM KARIM