SYAICHONA.NET – Sekitar seribu lebih santri pondok pesantren Syaichona Moh. Cholil menyimak orasi kebangsaan yang disampaikan oleh tokoh muda KH. Hasani Zubair yang merupakan ketua umum PC GP Ansor Kabupaten Bangkalan yang di gelar di halaman pondok pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan Madura, Sabtu (17/08)
Dalam acara yang bertemakan refleksi kemerdekaan Republik Indonesia, para santri diberikan wawasan terhadap bahayanya narkoba. Yang akhir akhir ini salah satu wilayah di Madura sudah tertangkap atas pengedaran 50 kg narkoba jenis sabu-sabu.
“Saya selalu menyampaikan di setiap majelis terhadap keberadaan narkoba, perlu di perhatikan dan kita harus mempunya rasa peduli terhadap bahaya narkoba yang begitu besar, karena kita ketahui bersama beberapa bulan terkhir kita dikagetkan oleh berita di beberapa media bahwa salah satu wilayah di Madura tertangkap pengedar narkoba sebanyak 50 kg jeni sabu-sabu” tutur Ra Hasani selaku Majelis Keluaraga PP. Nurul Cholil Bangkalan
Sebagai pembicara beliau sangat menyayangkan kejadian tersebut bahwa 50 kg narkoba bukanlah jumlah yang sedkit. 50 kg sabu-sabu ketika tersebar bukan hanya puluhan orang yang akan menjadi korban bahkan ratusan ribu masyarakat yang akan menjadi koraban dari pada penyebaran dan pengedaran barang haram tersebut di wilayah Madura kita.
“saya mengajak kepada semua elemen harus berperan aktif, semua kalangan terhadap pemberantasan narkoba memang kurang maksima, jadi kita semua sebagai masyarakat harus betul-betul memiliki rasa perhatian dan peduli terhadap penyalahgunaan narkoba. Semua harus kompak untuk meyuarakan anti narkoba” ujarnya
Pada kesempatan itu juga beliau juaga berterima kasih kepada aparat penegak hukum atas tertangkapnya bandar narkoba di salah satu Wilayah di Madura. Yang akan merusak generasi kita.
“Mungkin para bandar narkoba sampai saat ini menilai bahwa pulau Madura ini merupakan lahan bisnis barang haram yang sangat menguntungkan bagi mereka para bandar narkoba. Tapi ketika kita semua santri, masyarakat menyuarakan terhadap anti narkoba maka lahan bisnis yang dianggap menguntungkan perlahan mereka tidak akan masuk ke wilayah kita” pungkas Ra Hasani selaku Anggota DPR RI Terpilih.
Terakhir beliau berpesan santri harus mempunya rasa tanggung jawab, bukan hanya kiai dan ulama bahwa peran santri lebih utama ketika berada ditengah tengah masyarakat karena kejahatan dan kriminalitas yang terjadi dilpangan akan berdampak kepada lingkungan kita.
“Saya juga sering berdiskusi dengan Bapak Kapolres, bahwa kejahatan dan kriminalitas yang terjadi baik di Bangkalan ataupun di luar Bangkalan ini disebabkan karena narkoba” Jelasnya
REPORTER : ACH. SHOIM KARIM