SYAICHONA.NET, Bangkalan – Bagi masyarakat Madura kurang sempurna ketika resepsi pernikahan tidak diakan jaran kencak, tradisi manten khas Madura kuno yang mulai jarang dijumpai. Selasa malam, (16/07) pasangan yang membuat netizen pada baper, Mas En dan Ning Fiya mengadakan perade menggunakan jaran kencak sebelum memasuki panggung resepsi pernikahan.
“Sebelum kedua mempelai menuju ke panggung kuade yang megah, mempelai akan di bawa parade keliling kota Bangkalan dengan Kuda Kencak” ucap Ra Karror, paman Mas En yang berperan sebagai pemandu.
kedua pasangan mempelai menunggangi kuda kencak start dari Pondok Pesantren Syaichona Moh Cholil menuju alun alun kota Bangkalan dengan diiringi Drum Band Nurul Qomar dari Kmarong Kubeng Geger Bangkalan. Dan kuda kencak yang ditunggangi Ismail Al-Ascholy (Mas En) dan (Neng Fiya) Muktafiyah Bikanafillah, didatangkan dari Karang Turen Konang Bangkalan.
Baca Juga: Para Ulama Timur Tengah Hadiri Resepsi Pernikahan Mas En & Neng Fiya
Melansir dari Asscholmedia.net, SC Lover’s (para fens setia shollu community) juga turut tampil menjadi pagar ayu dan pagar bagus mengiringi pengantin.
Setelah kedua mempelai yang menggunakan jaran kencak sampai di perempatan lampu merah alun-alun Bagkalan, RKH Moh. Nasih Aschal mengomandoi para SC Lover’s Mania agar membuat lingkaran dan kedua jaran kencak tersebut berputar didalamnya, sehingga membuat seluruh mata tertuju kepada kedua mempelai.
Ketika sampai di kuade, kedua mempelai disambut oleh tiga mejelis satu cinta, Jamiyah Isaduh Ahbab, Anasyidus Shofa dan Jamiyah Al-Abror pimpinan ustadz Anwar ketapang sampang.
***
Reporter: Harun Al Rasyid
Editor: Shoim Karim