Syaichona.net – Pengabdian kepada masyarakat adalah tujuan utama pemberangkatan segenap guru tugas dari Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan dalam mensyiarkan syari’at yang dibawa oleh Rasululah SAW dan meneruskan perjuangan Syaichona Moh. Cholil dalam menyampaikan agama Allah SWT kepada para masyarakat awam.
Sehingga dengan adanya guru tugas dari Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan dapat membantu dan meringankan proses belajar mengajar di madrasah maupun di pesantren, baik yang berada di pedesaan atau juga yang berada di perkotaan dan bisa menjawab persoalan yang terjadi ditengah-tengah masyarakat bahkan bisa menyelesaikan permasalahan yang berkecamuk ditengah-tengah masyarakat.
Baca Juga: Pembekalan Guru Tugas (GT) Pondok Pesantren Syiachona Moh. Cholil Bangkalan
Rabu, (27/06). Pemberangkatan guru tugas (GT) dilaksanakan oleh majelis keluarga Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil yang bertempat di gedung utama pesantren, sekaligus penjemputan guru tugas oleh PJGT (Penanggung Jawab Guru Tugas).
Seperti yang telah disampaikan oleh wakil sekretaris pondok pesantren kepada reporter syaichona.net setelah prosesi pelepasan guru tugas selesai, bahwa terkait penugasan guru tugas ditahun ini bukanlah sebuah program dari pesantren. “munculnya inisiatif penugasan ini dari Ketua Umum Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan”. Papar Ust. Zainal Arifin, M.Pd
Sebelum para guru tugas diberangkatkan, RKH. Moh. Nasih Aschal selaku ketua umum Pesantren sangat berharap kepada GT agar bisa betul-betul membantu proses pendidikan yang berada di lembaga PJGT dan beliau berharap dengan adanya guru tugas pendidikan yang dikelola oleh PJGT lebih serius dan lebih maju dari tahun-tahun sebelumnya.
Disampaikan juga oleh Ketua Umum Pesantren bahwa dianjurkan bagi PJGT agar para juarawan yang ada di lembaganya bisa dimondokkan di Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil ditahun yang akan datang dan peberian biasiswa selama satu tahun. Tapi ini sifatnya tidak wajib akan tetapi berupa anjuran, karna terkadang wali murid menginginkan putra atau putrinya dimondokkan di pesantren lain.
=====
Reporter: Harun Al Rasyid
Editor: Shoim Karim
Publisher: Dhoifur Rohman
