Kemudian Syekh Nuruddin melanjutkan tausiahnya dengan mengenang riwayat hidup Syekh Sa’duddin bin Salim Al-Murod.
Diantaranya, Syekh Sa’duddin bin Salim Al-Murod merupakan anak yang sangat mandiri sejak kecil, beliau tidak pernah meminta uang sepeserpun kepada kedua orang tuanya. Syekh Sa’duddin bin Salim Al-Murod juga merupakan anak yang sangat cerdas dan pintar, ketika beliau berumur tujuh tahun ia telah menghafalkan Al-Qur’an.
Dan Syekh Sa’duddin bin Salim Al-Murod merupakan Mursyid Thariqoh Asy-syadziliyah yang sudah menyebar luas di seluruh manca negara, baik di timur tengah, eropa, asia dan Indonesia khususnya.
Baca juga: Gempita Bangkalan Bersholawat Bersama Munsyid Mesir, Syekh Muhammad Thoriq
Reporter: Harun Al Rasyid
Editor: ShoimKarim