Syaichona.net – Demi memotret keberlangsungan pendidikan santri putra di Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan, pengurus harian pesantren mengadakan Silaturrahim Pertemuan Wali Santri Putra Ponpes Syaichona Moh.Cholil Bangkalan, Kamis (31/01/19) di halaman pesantren.
Tepat pukul 08:00 WIB, acara di mulai dengan pembacaan sholawat al-habsyi oleh santri putra Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan, sebagai pra acara. Lanjut dengan pembacaan ayat suci Al-quran oleh saudara Mufid dan disambung dengan sesi sambutan Ketua Umum Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan.
Dalam sambutannya, RKH. Moh. Nasih Aschal berharap kepada para wali santri, agar turut andil menggembleng anak-anaknya di pesantren bukan hanya memberikan kiriman setiap bulannya, “wali santri harus tahu bagaimana keseharian para santri di pesantren”.tutur ketua umum pesantren.
Selain itu, beliau menyampaikan beberapa program yang diadakan pesantren setiap harinya. Seperti pengembangan bakat (life skill) seperti kaligrafi dan lainnya, agar ketika para santri keluar dari pesntren memiliki bakat dalam meneruskan keberlangsungan hidupnya.
Acara dilanjutkan dengan mauidhotul hasanah yang disampaikan oleh pengasuh Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan, RKH. Fakhrillah Aschal M.Pd.I. ia membuka mauidhohnya dengan kalam mutiara hikmah yang menunjang kepada kesadaran akan akhir hayat.
Beliau mengupas tentang pentingnya peranan wali santri dalam merelisiasikan tujuan mulia seorang santri ketika berada di pondok pesantren.”tidaklah ada artinya perjuangan sorang pengasuh, pengurus dan para ustad apabila tidak adanya dukungan maksimal dari wali santri”.dauh pengasuh.
Karena tidak ada satupun ulama yang berhasil menuntul ilmu tanpa dukungan dari orang tua. Dan tidak ada satupun ulama yang gagal menuntut ilmu ketika ada dukungan dari orang tua.

Dalam kesempatan ini turut hadir pimpinan Bank BNI cabang Bangkalan dalam rangka mengrealisasikan rencana kerja sama Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan dengan Bank BNI “Kami siap mengsuppor Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil”. Tutur Hengki.
Sebagaimana yang disampaikan oleh bapak hengki, beliau siap mengdukung para santri dari sisi teknologi, “BNI sangat mempuni dalam teknologi dan agar para santri bisa melek di jaman globalisasisi ini terhadap teknologi”.imbuh ketua BNI cabang bangkalan.
Salah satu rencana kerja sama Bank BNI dan Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil yaitu pembuatan kartu santri yang bisa dijadikan sebagai kartu debit Bank BNI “selain bisa digunakan kartu identitas santri juga bisa digunakan kartu ATM”.ungkap Hengki.
Sehingga, hanya dengan satu kartu identitas ini bisa berfungsi ganda dan juga sangat keren digunakan karna dalam kartu ini terdapat logo pesantren dan juga logo BNI.
Selain berfungsi ganda, juga biaya administrasi pembuatan kartu santri ini hanya dikenakan biaya enam ribu rupian dan nol persen perbulannya.
—————————–
Reporter: Harun Al Rasyid
Editor: Shiom Karim