Syaichona.net – Maraknya hoax dan caci mencaci di tahun politik ini dengan akan di selengarakannya pilpres 17 april mendatang. Majlis Ulama Indonesia (MUI) wilayah Madura memantapkan jalan organ
isasi dengan mengadakan Rapat Koordinasi Daerah wilayah Madura untuk menghadapi pilpres 2019, (02/01). Bertempat di Pendopo Agung Kabupaten Bangkalan.
Rapat MUI Koordinasi Daerah wilayah Madura dibuka langsung oleh Bupati Kabupaten Bangkalan, Ra Latif Amin Imron dengan mengusung tema besar “Netralitas MUI Wilayah Madura dalam Pilpres 2019 untuk Menuju Tegaknya Amar Makruf Nahi Munkar”.
“Secara garis besar keorganisasian MUI harus netral di pemilihan presiden 2019,” terang Ust. Ihsan Fadil, Salah satu pengurus MUI Bangkalan. Karena MUI mengacu pada panduan AD-RT MUI pasal 3 yaitu MUI bersifat independen yang artinya adalah netral.
Hadir pada acara tersebut, Bupati Bangkalan, Wakil Bupati Bangkalan, Forkopimda Bangkalan, FKUB (forum kerukunan umat beragama) Bangkalan, Ketua MUI Sumenep, Ketua MUI Pamekasan, Ketua MUI Sampang dan segenap tokoh ulama se-Madura.
“Dikelembagaan MUI memanng harus netralitas, namun tidak dapat mengekangn perorangan untuk memilih akan tetapi jangan membawa-bawa bendera MUI dalam menentukan pilihannya,” kata Ketua MUI Sumenep,
Tapi juga, lanjut KH. Dalam menyikapi pilpres 2019. Kita tidak boleh golput karena bahwa nasybul imamah fa wajibun memilih pemimpin itu hukumnya wajib berdasarkan hasil musyawaroh MUI di Gontor.
_____________
Reporter : Dhoifur Rohman
Editor : Shoim Karim