Syaichona.net – Rangkaian dalam memperingati Hari Santri Nasional 2018 yang ke-03. Kabupaten Bangkalan menggelar Tabligh Akbar dengan mengusung tema “Dedikkasi Santri Untuk Indonesai Mandiri.”, bertempat di Stadion Gelora Bangkalan, Kamis (25/10) malam.
Hari santri merupakan sebuah pengakuan resmi dari negara bahwa kiprah santri di negara ini memang betul-betul mempunyai jasa yang besar terhadap kemerdekaan republik indonesia.
Baca juga;
- Drama ‘Kembalinya Indonesia ke Pangkuan Ibu Pertiwi’
- Ra Latif : Pendidikan Islam Harus Dibekali Dengan Ilmu Umum Dan Iptek
“Kegiatan hari santri nasional ditetapkan oleh bapak presiden pada tanggal 22 oktober 2015, empat tahun yang lalu. Hari santri ditetapkan menjadi hari nasional di negara kita.” Jelas KH, Makki Nasir dalam sambutannya.
Kita tahu betul, lanjut Beliau. bahwa Pangeran Diponegoro (putra sulung Hamengkubuwana III) pada saat itu ia sukses membuat kewalahan penjajah belanda. Bahkan tentara belanda sampai-sampai memanggil pasukan marsose-nya dari penjuru nusantara (1825-1830). Beliau adalah santri.
Santri harus tetap berjuang dan melawan penjajah. Tentunya sangat berbeda dengan perlawana pada masa lalu yang mana pada tempo dulu santri melawan penjajah menggunakan senjata krikil, bambu runcing dan rotan meski musuh menggunakan alat yang sudah canggih modern.