Syaichona.net – Budayawan Nasional bekelahiran Sumenep Madura, KH. D. Zawawi Imron di daulat menjadi pembicara tunggal dalam Seminar yang mengusung tema besar “Menggapai Inspirasi bersama KH. D. Zawawi Imron” dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2018.
- Baca juga; Jadi Inspektur Upacara HUT RI 73, Inilah Amanat Ra Karror Kepada Santri !!!
- Baca juga; Sejuta Harapan Bupati Bangkalan Kepada kaum Santri
- Baca juga; Drama ‘ Kembalinya Indonesia ke Pangkuan Ibu Pertiwi’
Seminar nasional ini terbilang mendapatkan respon positif dari berbagai kalangan, terlebih dari santri Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil. Nampak hadir juga mahasiswa dari kampus sebagai peserta seminar.
Tokoh nasional kebanggaan Madura tersebut menjelaskan devinisi santri menurut perspektif kebudayaan, KH. D. Zawawi Imron mengutip pendapat dari Prof. Dr. Nurcholish Madjid (sarjana islam modern), ia mengatakan istilah kata santri berasal dari bahasa sangskerta yaitu sastri yang mana di india sana sastri adalah orang yang belajar dan mengkaji kalimat suci dan indah.
Belajar dan mengkaji kalimat suci dan indah disini ialah belajar Al-Qur’an dan Hadist Rasullah SAW sebagai pedoman umat islam di jawa, madura dan di indonesia pada umumnya.