Orasi Kemerdekaan, Ra Karror : Sejarah Adalah Tolak Ukur Masa Depan Kita !!!

Syaichona.net – Mengingat kembali amanat Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke 73 yang di sampaikan oleh Ra Karror (Sapaan Akrab RKH. Karror Abdullah Schal) saat menjadi inspektur Upacara Dihalaman Madrasah Ponpes Syaichona Moh. Cholil, Jum’at (17/08). Bahwasanya sejarah adalah tolak ukur masa depan kita.
“ Jangan sekali kali melupakan sejarah, karena sejarah sangat penting bagi kita. Para santri Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil mari kita belajar dari sejarah, seperti apa yang telah disampaikan oleh Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia, Ir. Soekarno ‘’ Jangan Lupakan Jas Merah” “ tegas Ra Karror Saat memimpin pelaksanan upacara HUT RI Ke 73.
Di tengah maraknya isu perpecahan berbau SARA (suku, agama dan ras) dan ujaran kebencian di media sosial bahkan ruang-ruang publik, orasi kemerdekaan RKH. Karror pada saat upacara tersebut menjadi sebuah narasi penting yang patut disimak oleh seluruh santri, bahwa santri telah mendapatkan apa yang telah diperjuangkan oleh para pejuang dan ulama’ yang penuh ihlas memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.
“ tidak malu kah kita dengan leluhur kita, dengan para pejuang kita yang telah semangat sampai titik darah penghabisan, beliau semangat memperjuangkan demi keutuhan Negeri ini “ ujar Ra Karror
Para santri dianjurkan untuk tidak merasa berkecil hati dengan istilah kaum sarungan, sebab Kemerdekaan Republik Indonesia bukan hanya dari golongan intelektual, juga bukan dari golongan dermawan maupun golongan atas, karena sekian lama 73 tahun yang lalu semua barisan, suku, agama menyatukan visi dan misi kemerdekaan Republik Indonesia.
“para santri mungkin yang ada di Pondok Pesantren ini sudah tidak merasa dan menyadari atau bahkan tidak pernah tau sama sekali bagaiman pesantren kalian dimasa penjajahan, mari kita ingat kembali sosok panutan kita guru kita Syaihona Moh Cholil Dalam Sejarahnya sering kali didatangi oleh belanda, sering kali di pantau oleh belanda , karena beliau selalu mengedepankan saudara saudara perjuangannya untuk menggapai kemerdekaan Republik Indonesia” Jelasnya.
( Shoim Karim )