Indahnya Berqurban

Tak terasa begitu cepatnya waktu, sebantar lagi umat muslim se-dunia akan menunaikan ibadah Sholat Idul Adha dan Kesunnahan Berqurban. Sungguh selalu ada hikmah di setiap perintah yang di serukan oleh Allah Subhanahu Wata’ala serukan kepada kita hambanya, meskipun kadang dipandang berat bagi kita untk menjalaninya. Seperti itulah gambaran perintah kewajiiban berqurban yang bersumber dari kisah sepasang ayah yang taat kepada tuhannya dan anak yang sholeh, Yaitu Nabi Ibrahim Alaihis salam dan putraya Nabi Ismail Alaihis salam. Qurban berasal dari kata ‘قرب – يقرب’ yang artinya mendekat. Jadi berqurban adalah salah satu ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah  Subhanahu Wata’ala. Menurut kamus Etimologis Qurban adalah harta abadi. Artinya, dengan ibdah berqurban kita akan medapatkan aset istimewa yang nantinya bisa menolong kita di akhirat kelak. Ibadah berqurban juga memiliki sisi positif dari berbagai aspeknya, termasuk juga dalam aspek sosial. Sebagaimana diketahui distribusi daging hewan qurban dari tahun ke tahunnya telah mencakup seluruh elemen kaum muslimin. Baik dari kalangan bawah, fakir dan miskin maupun yang mampu sekalipun. Selanjutnya, ada makna-makna yang tersirat dibalik kesunnahan berqurban. sebagai berikut : 1. Media mendekatkan diri pada Allah dan mendidik jiwa ke arah taqwa “Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kalianlah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kalian supaya kalian mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kalian. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS: al-Hajj:37) 2. Sebagai sikap kepatuhan dan ketaatan “Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).” [QS: Al Hajj : 34] 3. Sebagai saksi amal di hadapan Allah “Tidak ada amalan yang dikerjakan anak Adam ketika hari (raya) kurban yang lebih dicintai oleh Allah Azza Wa Jalla dari mengalirkan darah, sesungguhnya pada hari kiamat ia akan datang dgn tanduk-tanduknya, kuku-kukunya & bulu-bulunya. Dan sesungguhnya darah tersebut akan sampai kepada Allah Azza Wa Jalla sebelum jatuh ke tanah, maka perbaguslah jiwa kalian dengannya.” [HR. ibnumajah No.3117]. 4. Menebar kebaikan ke sesama Selain mengajak umat untuk meraih taqwa, ibadah qurban juga menebar kebahagiaan  yang tanpa disadari hal tersebut bisa mengeratkan rasa kasih sayang karena dapat menimbulkan rasa empati terhadap sesama. Akan ada banyak kalangan yang terbantu dari daging hewan qurban. _______________ [Dhoifur Rohman]