Bersama dengan badan otonom dan lembaga lembaga NU Lainnya, Peringatan Hari Santri Nasional telak dilaksanakan beberapa rangkaian acara oleh Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bangkalan dengan serangkaian acara kirab panji pataka menuju maqbaroh Syaichona Moh. Cholil di desa Martajasah Bangkalan, malam ini bertepatan pada tanggal 1 Shafar 1439 H, PCNU Bangkalan kembali membacakan 1 Milyar Sholawat Nariyah bersama ratusan santri di masjid Agung Kota Bangkalan, jum’at (20/10).
Ketua panitia Peringatan Hari Santri Nasional 2017. KH. Makki Nasir mengajak segenap para elemen pemerintah Daerah Kabupaten Bangkalan untuk ikut andil dalam pelaksanaan peringatan Hari Santri Nasional yang mana telah dikeluarkannya Resolusi Jihad yang dicetuskan oleh Hadratus Syaikh KH. Hasyim Assy’ari pada Tahun 1945.
“sebagaimana telah dikeluarkannya surat keputusan No. 22 Tahun 2015 oleh Presiden Jokowi Tentang Hari Santri Nasional, saya berharap adanya hari santri Nasional, ini menjadi kewajiban bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Bangkalan untuk peduli dan bersumbangsih mengadakan beberapa rangkain acara” Ujar Kiai Yang kini menjabat ketua PCNU Bangkalan.
Terkait dengan pelaksanaan rangkain acara peringatan Hari Santri Nasional 2017. KH. Makki Nasir yang sekaligus Dosen STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan Menjelaskan bahwa PCNU Bangkalan telah berkordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bangkalan karena yang tahu seluk beluk seluruh kegiatan hari santri adalah PCNU, maka PCNU Bangkalan Meminta Pemerintah Kabupaten Bangkalan untuk Bekerja Sama.
Lebih lanjut beliau menuturkan kepada ratusan santri Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan agar momentum peringatan Hari Santri Nasional ini dapat kita kenang jasa para pahlawan santri yang telah berjuang mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan bisa menjadi pelajaran bagi santri agar kedepannya para santri mampu memposisikan dirinya di zaman yang serba canggih ini.
“pembacaan 1 milyard sholawat nariyah ini kita mengharap berkah sekalipun memohon pertolongan kepada Allah SWTdengan bertawasul kepada rosulullah SAW Agar Bangsa Indonesia ini Khusunya Bangkalan bebas dari ancaman hingga tercapainya bangsa yang baldatun tahyyibatun wa rabbul ghafur” terangnya.
Pewarta : Shoim_Karim
