Menyegarkan Kepengurusan, PCNU Bangkalan Gelar Konfercab

oleh -3,802 views

Syaichonacholil.net – setelah melakukan beberapa persiapan dan pra acara menjelang  konfercab telah terlaksana, kini tiba acara akbar perhelatan lima tahun sekali tersebut Konferensi Pengurus cabang PCNU Bangkalan sukses terselenggara  yag bertempat  di ponpes Syaichona Moh. Cholil Bangkalan, Rabu (11/10) dengan mengusung tema  ” Merumuskan dan Merealisasikan Program Tepat, terarah dan Tuntas”

Acara tersebut  dibuka langsung oleh Wakil Rais Am PWNU jawa Timur KH. Ali Mahsan Mousa yang dihadiri beberapa tokoh NU di Jawa Timur diantaranya Wakil Rais Am PBNU KH. Miftahul Ahyar, Wakil Gubernur Jawa Timur KH. Syaifullah Yusuf Wakil Bupati Bangkalan KH. Mondir Rofii dan segenap jajaran pemeritah kabupaten Bangkalan.

Diawali dengan Sambutan dari Ketua Panitia pelaksana Konfrencab KH. Makki Nasir yang memaparkan bahwa perjalanan menuju acara konfercab tersebut PCNU Bangkalan telah mengadakan turba disetiap Ranting Se kabupaten Bangkalan untuk mengetahui permasalahan dari warga nahdliyin.

“dua bulan menjelang Konfercab kami  bersama PCNU Bangkalan mengadakan turba ke Ranting ranting untuk menyerap infomasi informasi permasalahan dari pengurus ranting, karena yang tahu permasalahan dari warga nahdliyin adalah pengurus ranting dan permasalahan permasalahan itu kami rumuskan menjadi materi yang akan kita bahas pada komisi nanti” Terangnya

Sementara itu wakil Gubernur jawa timur KH. Syaifullah yusuf mengharap dengan kepengurusan baru Nahdlatul Ulama Kabupaten Bangkalan  bisa mesukseskan progam kerja sesuai amanat dari hasil konfercab ini Selain itu juga bisa turut serta dan berpartisifasi aktif dalam setiap kegiatan islami  demi perwujudan masyarakat yang sejahtera.

Selain itu Gus Ipul Sapaan akrab wakil gubernur Jawa Timur menitip empat hal yang harus dijaga oleh setiap pengurus Nahdlatul Ulama ”yang pertama adalah dakwah sasaran progam kita ini ditujukan kepada keluarga besar Jamiyah Nahdlatul Ulama agar keluarga kita tidak lepas dari para kiyai dan guru. Yang kedua adalah madrasah, karena masa depan NU berada pada madrasah sehingga perlu pengurus NU mempunyai perhatian husus terhadap perkembangan madrasah diniyah. Yang ketiga Masjid, perlu diadakan kegiatan kegiatan islami dan yang terakhir adalah media begitu pesatnya sebuah media disekitar kita.” Ungkapnya

Pewarta : Shoim_Karim

Editor : Zainal Arifin

banner 700x350

No More Posts Available.

No more pages to load.