Syaichona.net- Alhamdulillah proses belajar – mengajar al-Qur’an atau yang lebih masyhur dikenal dengan nama LT2Q (Lajnah Ta’lim wa Tahfidzul Qur’an) Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil untuk tahun ajaran 1438-1439/20172018 telah resmi ditutup. Rabu (24/04) malam.
Ketua LT2Q Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil, Ust. Abd Fatta menyatakan, pada tahun ini untuk para muallim al-Qur’an sedikit berkurang dari tahun-tahun kemarin. padahal pada tahun ini makin bertambahmya mutaallim yang mendaftarkan diri di LT2Q (Lajnah Ta’lim wa Tahfidzul Qur’an)
Pasalnya untuk tahun ini tecatat sebanyak 30 muallim. Pada awalnya Ust. Abd Fatta merasa kecil hati dan ragu dengan sedikitnya para muallim yang harus mengurusi kegiatan taklim al-Qur’an. mereka harus mengajar santri sebanyak kelas yang ada di ibtidaiyah dan i’dadiyah. Tapi keraguan ini terjawab sudah dengan kualitas mengajar mereka selama setahun ini walaupunmereka lemah kuantitas.
“Ternyata pertanyaan saya terjawab, mereka mampu tetap eksis dalam satu priode tahun ini dan untuk kedisiplinan mereka patut untuk diacungi jempol”. apresiasi ketua LT2Q Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil.
Konsep yang diterapkan oleh Ust. Abd Fatta untuk 2 tahun ini adalah berbentuk format kelas karena dirasa lebih efektif untuk mengontol mutaalim dan mengatur suasana belajar-mengajar. “Tetaplah jaga semangat belajar-mengajar al-Qur’an, rasakanlah sendiri sirr (rahasia) dari Mukjizat termulia dari nabi termulia” terang pria asal tanah merah ini yang sekaligus menjadi guru aktif Madrasah Dininiyah Salafiyah Al-Ma’arif.
Seperti yang di akui oleh Ketua LT2Q, Ust. Abd Fatta bahwasanya tahun ini adalah tahun terakhir dari jabatan beliau setelah menjabat sebagai Ketua LT2Q selama 3 tahun berturut-turut, beliau sangat berharap untuk perkembangan LT2Q kedepannya lebih baik lagi, “al-Qur’an adalah salah satu program primer pesantren maka dari itu jagalah baik-baik amanat itu. Karena mengabdi pada LT2Q juga mengabdi pada masyaikh pesantren” harapnya.
==========